Kamis, 12 Desember 2019

#7

Setelah 3 Hari Anna tidak bertemu Sehun, ia benar-benar memberanikan diri mengunjungi kantor Sehun yang berada satu lantai bawah dari Penthouse nya pada malam hari dan berharap Sehun masih ada.
Bel lift berdenting dan Anna bisa melihat pemandangan Sehun yang sedang menunduk membuka berkas satu persatu dengan menggunakan kacamata,bohong jika Anna berkata bahwa Sehun jelek.
Anna berjalan perlahan memasuki Workspace CEO yang sangat luas dan mewah

Karna bunyi dentingan lift tadi membuat Sehun mengalihkan fokusnya,Sehun pikir itu adalah Kyungsoo             

Karna bunyi dentingan lift tadi membuat Sehun mengalihkan fokusnya,Sehun pikir itu adalah Kyungsoo. Namun tamu satu ini tak kunjung bersuara,jadi Sehun melihat siapa yang datang.
"Anna?" Panggil Sehun membuyarkan lamunan Anna.

"Anna?" Panggil Sehun membuyarkan lamunan Anna
"Errr...Sehun?"
Sehun memiringkan kepala nya bingung "Kenapa balik memanggil? Ada keperluan apa?" tanya Sehun.
"Tidak....hanya saja,kupikir Sehun sedang free.jadi aku akan kembali ke atas saja" Anna langsung membalikkan badan.
"Jika aku sedang free,ada apa?" Sehun menyandarkan tubuhnya dikursi yang ia tempati.
"Tidak,aku hanya lewat. Kalau begitu aku akan kembali."
Anna langsung berjalan cepat menuju lift agar terhindar dari suasana canggung ini,namun kyungsoo keluar dari lift disaat yang bersama.
Kyungsoo dan Anna saling membungkuk.
"Ada apa Kyungsoo?kau tidak beralasan numpang lewat kan?" Sarkas Sehun sambil bangkit dari kursi dan menghampiri Kyungsoo yang berdiri sebelahan dengan Anna.
Sehun menarik berkas-berkas yang berada di lengan Kyungsoo.
"Apalagi ini?"
Kyungsoo melirik Anna sekejap "Hmm,kupikir aku akan menjelaskannya nanti."
"Tidak apa,katakan saja sekarang." Jawab Sehun tanpa merasa ada rahasia.
Anna yang merasa terus dilirik karna kehadiran nya mengganggu urusan pekerjaan,ia memutuskan untuk pamit.
"Aku permisi.." Anna membungkuk dan berbalik badan untuk pergi,namun ditahan oleh Sehun.
"Disini saja,duduk disana." ucap Sehun sambil menunjuk sofa.
Anna mengangguk dan menduduki dirinya diatas sofa mewah.
"Lanjutkan Kyung." Titah Sehun sambil kembali duduk di kursi kebanggaannya.
"Itu adalah berkas-berkas kontrak kita yang dikembalikan oleh Lee3an Group"
"Yang keberapa kalinya mereka menolak kerja sama dengan perusahaan kita?" ucap Sehun mendesah.
"Yang ke -9 kalinya."
Taqi Group memang termasuk kedalam perusahaan tertinggi se Asia nomor 4 di Korea selatan, namun Lee3an Group adalah perusahaan nomor 2 tertinggi se Asia di Korea selatan. Untuk saat ini, perusahaan tertinggi di Korea Selatan adalah Lee3an Group dan nomor dua nya adalah Taqi Group yang dipimpin oleh Ooh Sehun.
Walaupun keadaan Lee3an Group sangat baik dan perusahaan tertinggi,namun dalam berita 4 Tahun terakhir ini belum diketahui siapa pimpinan atau CEO sebenarnya dari Lee3an Group ini. Kalimat lainnya adalah, sudah 4 Tahun perusahaan Lee3an Group ini berdiri tanpa seorang pemimpin. Tapi tetap saja,walaupun berdiri tanpa pemimpin Lee3an Group tetap menjadi perusahaan nomor satu  penyumbangan yayasan dengan jumlah dana yang terbesar.
"Sudah lah ketua,kita menyerah saja untuk berhubungan dengan Lee3an Group."-Kyungsoo
"Tidak....Maksudku, Aku sudah menawarkan saham 5% kepada Lee3an Group,tapi masih ditolak? Aku hanya ingin kerja sama, perusahaan ku dan perusahaan mereka akan saling menguntungkan!"
Sebagai tambahan informasi, Lee3an Group adalah perusahaan maskapai penerbangan se Asia.
"Kyung,kau benar-benar tidak tau siapa pimpinan atau keluarga Lee3an Group?" tanya Sehun frustasi.
"Tidak tuan,semua data informasi nya tidak terlacak sama sekali. Mereka bekerja sangat baik."
"Atur pertemuan ku dengan Lee3an Group besok!"
Kyungsoo mengangguk dan keluar dari ruangan.

"Kenapa menatap ku seperti itu?" Tanya Sehun yang masih frustasi

"Kenapa menatap ku seperti itu?" Tanya Sehun yang masih frustasi.
"Eh? Tidak,Sehun.Hanya saja aku terkagum dengan obrolan dan cara kerja perusahaan, karna selama ini aku membaca nya di Novel dan kini aku menyaksikan langsung.Waw!" Anna bertepuk tangan kagum.
Sehun terkekeh dan ikut mendudukan dirinya disamping Anna.
"Sehun?" Panggil Anna dan Sehun hanya menatap Anna.
"Apa Sehun marah padaku?tentang omongan ku yang kemarin?" tanya Anna.
"Tidak Anna,aku baik baik saja."
"Apa Sehun berkata jujur?" tanya Anna memastikan dan Sehun hanya mengangguk.
"Kalo begitu Sehun diam dulu,aku akan mencari kejujuran dimata Sehun." Anna memegang bahu Sehun sambil menatap nya lekat, begitupun dengan Sehun yang menatap kembali irish mata coklat milik Anna yang sangat cantik.
Setelah sekian lama bertatap mata, Sehun langsung mengalihkan pandangannya canggung dengan wajah nya yang me merah.
"Sudah Anna,hentikan." Ucap Sehun.
"Wah,Sehun tidak berbohong! Aku tidak bisa menemukan kebohongan di mata Sehun." Jelas Anna sambil tertawa.
Bisa-bisa nya dia tidak canggung sepertiku, apa dia tak punya hati untuk ku?! Batin Sehun
"Sudahlah Anna. Ada apa kemari?" Tanya kembali Sehun.
"Aku hanya bosan dan Sehun tidak menemuiku selama tiga hari. Jadi,kupikir Sehun marah padaku.."
Sehun mengangguk ngangguk.
"Sehun,besok Minseok datang ke Korea. Dia akan menjagaku selama di Korea! Jadi aku meminta nya tinggal di Penthouse besok,tidak apa apa kan?"
Sehun mendengus.
Dirinya saja selagi pemilik Penthouse selalu diusir oleh Anna,dan kini ia mendengar bahwa manajer nya akan tinggal bersama Anna? Heol!
"Boleh saja" Ketus Sehun singkat.
"Benarkah?! Terimakasih Sehun!!" Ucap Anna.
"Kalau kau tidak malu dan menjadi bahan gosip orang orang kantor" Lanjut Sehun sinis yang membuat Anna langsung cemberut.
"Lalu dimana Minseok tinggal?Aku bisa meninggalkan Penthouse jika Minseok tidak tinggal bersamaku." Ucap nya lagi dengan sedih yang membuat Sehun melotot.
"Astaga! Yasudah lah,aku akan mengurus semuanya! Dengan syarat bahwa Minseok tidak boleh menggunakan Lift pribadi!"
"Okay!"
Sehun bersidekap sebal,tapi itu tak apa karna Sehun sudah memasang CCTV disetiap ruangan Penthouse yang ditinggali Anna bahkan kamar mandi pun Sehun pajang CCTV, ia bisa memantau Anna setiap detik dan kapanpun ia mau. Itulah alasan mengapa Sehun tidak mengunjungi Anna selama 3 hari terakhir.
Sebenarnya Sehun bukan pria mesum seperti pada umumnya kebanyakan pria,namun berbeda jika sudah berhubungan dengan Anna,karna itulah ia memasang CCTV dikamar mandi juga.
"Sampai kapan Sehun akan bekerja pada hari ini?" tanya Anna.
"Aku bisa memulai dan menghentikan kerja seperti yang kuinginkan." Jawab nya angkuh.
"Apa sekarang Sehun lelah? Sehun tidak pulang? Ini sudah jam 9 Malam."
"Aku akan pulang sekarang,setelah kau kembali ke atas.." ucap Sehun.
"Sehun boleh istirahat atau menginap untuk sekarang di Penthouse ku..."
"Errr...tidak! Maksudku Penthouse Sehun yang ditinggali olehku" Ucap nya.
Sehun terkekeh sambil mengacak rambut Anna.
"Itu Penthouse mu,Anna. Sekaranf milikmu" ucap Sehun
"Tidak Sehun,itu milik Sehun! Aku tidak akan menerimanya."
"Baiklah,kalau begitu Penthouse bersama."
Sehun menggenggam lengan Anna menuju Penthouse dan berjalan menuju kamar utama.
"Sehun,kamar ku disini" Tunjuk Anna
"Ya,Aku tau dan aku tidur disini." jelas Sehun
"Huh? Kupikir Sehun mau satu kamar denganku setelah aku mengajak Sehun menginap disini." Ucap Anna sambil berfikir.
"Benarkah? Memang nya Sehun boleh tidur bersama Anna?" Tanya Sehun memastikan.
"Kalau Sehun mau tidur dikamar yang berbeda dengan ku,Sehun boleh tinggal disini setiap Sehun mau tanpa harus izin padaku. Tapi,jika Aku yang mengajak Sehun tinggal disini itu artinya Sehun boleh satu kamar dengan ku." Jelas Anna yang membuat Sehun terkekeh gemas.
"Baiklah,Sehun akan tidur dengan Anna malam ini!" ucapnya riang sambil menarik Anna masuk kedalam kamar.
"Tapi,Sehun!!" Anna menahan lengan Sehun.
"Hanya tidur ya,tidak boleh lebih dan tidak boleh memaksa! Ingat,itu adalah pelanggaran hak." ucap nya tegas.
"Yasudahlah,Sehun sedikit kecewa." ucap nya pura pura bersedih.
Anna tak menghiraukan Sehun,ia memilih berbaring di ranjang besar.
Dan Sehun pergi mandi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk tidur.
Setelah selesai mandi dan mengeringkam rambut,Sehun kembali dengan menggunakan bathrobe lalu mematikan lampu dan ikut berbaring disamping Anna.
"Kenapa belum tidur dan malah menonton TV?" ucap Sehun sambil menarik selimut.
"Aku tidak mengantuk,Sehun. Dan--"
"Apa?"-Sehun
"Sehun hanya menggunakan bathrobe,tidak menggunakan pakaian?" tanya Anna sambil mengintip kedalam selimut.
"Astaga Sehun! Setidaknya gunakan boxer!! Apa Sehun tidak malu?!" Ketus Anna hingga wajahnya kini memerah membuat Sehun tertawa.
"Memangnya kenapa?itu normal jika tidur hanya menggunakan bathrobe saja" jawabnya tak mau kalah.
"Memang nya jika Sehun tidur dengan Mona hanya menggunakan seperti ini?" tanya Anna polos yang digelengi Sehun.
"Sehun,boleh aku bertanya tentang Mona dan Sehun?jika Sehun keberatan,maka tidak usah menjawabnya." Jelas Anna yang diangguki Sehun.
"Kalian sudah menikah 2 tahun lamanya,tapi kenapa hubungan Sehun dan Mona kelihatannya masih sangat canggung?"
"Sebenarnya Sehun dan Mona sudah berkomitmen akan saling mencintai,tapi rasa cinta itu tidak kunjung datang entah kenapa, Sehun juga sangat canggung dengan Mona karna Mona tidak seperti Anna."
"Loh?memang apa hubungannya Anna dengan Mona?"-Anna
"Mona itu pendiam,wanita seperti Mona harus didahulukan dan Mona itu cenderung sangat tertutup tidak banyak bicara dan tidak menjadi diri sendiri didepan ku,berbeda dengan mu! Anna itu sangat periang,cerewet,terbuka,polos dan menjadi diri sendiri."-Sehun
"Jadi,Sehun itu tidak bisa membuka diri Sehun sendiri bagi orang yang tertutup?sebab itulah Sehun belum mencintai Mona?"-Anna
"Tepat sekali! 100 untukmu,Anna!" Ucap Sehun sambil mengecup kening Anna.
"Tapi kalian sudah berkomitmen untuk saling mencintai,maka Sehun tidak boleh melepaskan komitmen itu! Sehun harus mencintai Mona."
"Selama ini aku selalu berpikir,sampai kapan aku harus berusaha mencintai Mona yang sama tak mencintaiku? Sehun tidak mengeluh atau menyalahkan pada Mona, hanya saja itu sangat sulit jika benar benar dipaksakan dan Sehun tidak bisa melakukan itu terus menerus."
"Karna itu Sehun merubah alur,aku tidak ingin membatalkan rencana tapi tidak juga memaksakan perasaan, biarkan hati Sehun sendiri yang berbicara kepada siapa Sehun akan mencintai seseorang. Sehun tidak ingin hidup sampai mati dengan tidak pernah merasakan mencintai seorang wanita. Tapi Aku tetap akan bersama Mona hingga Mona yang memutuskan akan mengakhirinya atau tidak"
"Sehun,bagaimana jika faktanya kalau Mona sudah mencintai pria lain?"
Sehun terdiam dan berfikir.
"Sehun akan marah,tentu saja. Jika Mona mencintai pria lain sebelum berkomitmen dengan ku,kenapa juga harus berkomitmen dan malah mempermainkan perasaanku yang masih berusaha mencintainya,namun jika Mona mencintai pria lain sebelum berkomitmen dengan ku,Sehun akan tetap marah karna Mona tidak jujur dan karna perilaku itulah membuat Sehun tidak bebas dengan perasaan sendiri karna sudah berkomitmen."
Anna mengangguk mengerti "Lalu sekarang,bagaimana perasaan Sehun?"
"Perasaan Sehun sedikit menghangat akhir-akhir ini..."-Sehun
"Mona berhasil meluluhkan hati Sehun?"
"Tidak,hati dan perasaan Sehun menghangat karna mu,Anna..."

"        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar