Kamis, 12 Desember 2019

#11



Sehun terus memperhatikan Anna yang mengunyah tangsuyuk dengan lahap, sebenarnya ada apa dengan Anna?        

Sehun terus memperhatikan Anna yang mengunyah tangsuyuk dengan lahap, sebenarnya ada apa dengan Anna?
"Sehun! Jika menginginkan tangsuyuk maka pesanlah! Jangan melihatku terus." ucap nya sambil membuang wajah.

Sehun terkekeh "Lihat dirimu,seperti babi

Sehun terkekeh "Lihat dirimu,seperti babi. Sangat chubby" ucap Sehun sambil mencubit pipi Anna.

"Uuhh Sehun! Aku akan makan banyak terus selama hamil, setelah itu aku akan berdiet
"Uuhh Sehun! Aku akan makan banyak terus selama hamil, setelah itu aku akan berdiet."
"Anna.." Sehun memanggil Anna dengan serius.
"Aku banyak pertanyaan padamu.."
"Sehun,aku ke Italy hanya menemui Dokter Cherly. Kau juga tau itu..." Anna menjawab seolah tau apa isi pertanyaan Sehun.
"Kau pulang sangat telat,Anna."
"Aku menginap di hotel,karna aku lupa jalan pulang dan batrei ponsel ku habis.." bohong Anna.
"Baiklah,lalu ada apa dengan mu saat baru tiba di Penthouse?"
"Aku...aku hanya lelah"
"Bohong,katakan sejujurnya. Itu karna Mona kan?"
Anna terdiam.
"Anna,dengarkan aku. Mona itu--"
"Tidak,Sehun dengarkan aku saja ya?"
Anna meneguk air putih terlebih dahulu sebelum berbicara.
"Sehun, Mona itu benar. Adanya aku di kehidupan Sehun itu membuat semuanya berubah, aku tidak ingin hubungan kalian hancur karnaku. tepati janji-janji yang sudah kalian buat,jika tidak ingin ditepati maka harus keduanya tidak menepati janjinya. Sehun,sepertinya Mona sudah mencintai Sehun tulus. Atau mungkin Mona mencintai Sehun selama ini,hanya saja ia tidak menunjukkan bagaimana rasanya mencintai."
"Ini tidak begitu,Anna--"
"Sehun,izinkan aku menemui Mona ya? Aku ingin meluruskan semuanya,bisa kan? Hanya aku dan Mona."
Sehun terdiam..
"Kumohon,tidak akan ada perselisihan diantara kita. Baik Mona dan Sehun atau aku dan Sehun."
Sehun mengangguk pada akhirnya.

Kini Anna dan Mona tengah berhadapan secara face to face        

Kini Anna dan Mona tengah berhadapan secara face to face. Mona menatap Anna dengan tatapan menantang sedangkan Anna menatap Mona dengan tatapan yang bahkan tidak bisa dikatakan bahwa itu adalah 'tatapan'
"Kapan kau pergi?!" Ucap Mona sengit dan Anna hanya tertawa sambil memegang perutnya.
"Eonni,aku tidak tau apa tujuan mu melakukan ini semua.." Anna berjalan memutari Mona.
"Kau yang mengundangku kemudian kau juga yang mengusirku,bahkan sebelum waktunya..."
Mona mengernyit "Aku tidak mengerti maksud mu!"
"Tentu saja kau tidak mengerti,kau terlalu bodoh. Teka teki yang kau buat itu,terlalu mudah bagiku"
Mona mendorong Anna "Kau!"
"Ups,Eonni. Kau membangunkan jiwa iblis ku,kau pikir siapa dirimu ini? Seorang pebisnis hebat?istri dari seseorang yang sangat kuat terhadap kekuasaan? Tapi suami tampan mu itu mencintaiku...hahaha" Anna tertawa.
"Kau tidak akan pernah bisa melawan ku adik kecil" Mona menarik rambut Anna kebelakang dan Anna hanya tersenyum miring.
"Sepertinya begitu,aku kemari untuk tawar menawar. Bagaimana?"
"Terimakasih,tapi aku tidak tertarik!" ucap Mona sambil merapihkan bajunya.
"Begitu ya?syukurlah,maka aku akan tetap bersama Sehun selamanya."
Mona melotot ke arah Anna.
"Kenapa? Kau baru menyukainya sekarang? Sejujurnya hidup Sehun kurang beruntung harus menikahi wanita sepertimu."
Plak!
Satu tamparan mendarat di pipi kanan Anna.
"Kau benar benar pelacur! Apa yang kau inginkan?!!"
"Sudah kukatakan,aku menginginkan tawar menawar."
Mona menarik nafas nya dalam dalam "Apa itu?"
"Kini usia kandunganku menginjak 5 Bulan. Saat umur kandungan ku menginjak 8 bulan aku akan pergi dari kehidupan Sehun tanpa meninggalkan jejak sedikitpun."
"Lalu apa yang harus kulakukan?!"-Mona
"Selama aku berada di sisi Sehun,biarkan aku terus berdekatan dengan Sehun tanpa adanya kau."
Mona menggepalkan lengannya hingga merah.
"Bertahanlah,hanya 3 bulan. Bagaimana pun bayi ini adalah darah daging Sehun."
Mona menarik nafas "Baiklah,aku hanya perlu bertahan selama 3 bulan bukan?!"
"Tapi...jika kau mendekati Sehun dengan membawa bom besar,aku tidak akan diam,Mona."-Anna
Setelah itu Anna pergi meninggalkan Mona dan menemui Sehun.
"Sehun-ahh" Panggil Anna lembut.
Sehun menghampiri Anna sambil memeluknya sekilas.
"Ayo pergi ke pantai,aku ingin kesana!"

Sehun hanya bisa tersenyum lembut melihat Anna begitu riang bermain di area tepi pantai        

Sehun hanya bisa tersenyum lembut melihat Anna begitu riang bermain di area tepi pantai.
"Sehun,kemarilah!"
Sehun menggeleng sambil tertawa "Tidak,aku hanya ingin memotret mu."

Anna berlari menghampiri Sehun dan memeluknya erat        
Anna berlari menghampiri Sehun dan memeluknya erat.
"Uuh perut mu benar benar besar" Sehun terkekeh sambil mengeratkan pelukannya.
Anna terdiam dalam pelukannya.
Sehun-ah, maaf kan aku hingga melakukan ini karna aku memiliki alasan tersendiri,aku hanya perlu bersama mu 3 bulan kan?baiklah aku akan pergi dengan tenang dan aku harap kau bahagia. Aku memohon padamu untuk tidak mencintaiku karna itu hanya akan menyakiti dirimu sendiri.
Tuhan,apa ini hukuman mu padaku karna aku telah melanggar janji? Maafkan aku karna begitu mencintai Sehun dan tidak bisa menepati janji,aku menerima hukuman mu. Aku akan mencintainya dalam diam...
Anna menahan agar air mata dipelupuknya tidak jatuh.
"AWW SEHUN!" Anna meringgis kesakitan memegang perutnya.
"Anna,ada apa?!" Sehun panik.
"Tidak,aku terkejut karna bayi ini menendangku." seketika Sehun bernafas lega.
"Sehun coba pegang!" Anna menarik lengan Sehun dan menyimpannya di atas perut.
Sehun tertawa renyah "Jika kau menyumpahi ku dalam hati maka Sehun kecil akan menendangmu," setelah itu semua tertawa.
"Sehun kecil? Kupikir ini adalah Anna kecil"
"Baiklah mari kita ke Dokter untuk memeriksa,bukankah ini waktu yang tepat?"-Sehun
"Tentu saja,mari bertaruh!"
"Jika benar bayi ini adalah Sehun kecil dan aku menang,hukuman mu adalah.... U know what i mean babe?" Sehun tersenyum miring sedangkan Anna memutar bola matanya malas.
"Jika bayi ini adalah Anna kecil maka hukuman mu adalah harus berenang di pantai ini!"
"Oh No, ini terlalu dingin sayang."
"SEHUN!" Anna menghentakkan kakinya dan mengerucutkan bibirnya sebal.
"Baiklah,untuk mu apa saja akan kulakukan. untuk sekarang Give me a kiss baby"
Anna berjinjit dan mengecup bibir Sehun sekilas

Anna berjinjit dan mengecup bibir Sehun sekilas        

        

Guys,adakah dari kalian yg benci Anna? Why? Tell me

Tidak ada komentar:

Posting Komentar