Kamis, 12 Desember 2019

#12



Setelah pulang dari Dokter,Sehun tak henti-hentinya tersenyum mengingat kalimat Dokter yang membuatnya sangat senang        
Setelah pulang dari Dokter,Sehun tak henti-hentinya tersenyum mengingat kalimat Dokter yang membuatnya sangat senang.
"Tuan,Bayi nya akan sangat tampan seperti dirimu dan bayi ini benar benar sehat,"
Anna hanya diam dan sesekali terkekeh melihat Sehun yang terus tersenyum.
"Kau ini senang karna bayi nya pria atau karna hukuman yang segera kulakukan?"-Anna
"Jika bayi ini perempuan pun aku tetap senang sayang,hanya saja ini sebagai point tambahan" Sehun mengacak rambut Anna.
"Ck,dasar. Sehun jangan dulu pulang ya? Aku ingin menemui Minseok oppa."
"Baiklah,tapi bisakah kau berhenti memanggil nya oppa?" cemberut Sehun.
"Tidak bisa,itu sudah menjadi kebiasaan. Ku harap kau mengerti,Sehun Oppa~"
Seketika wajah Sehun merah merona layaknya kepiting segar yang direbus.
"Oh ya,ada keperluan apa menemui Minseok?" -Sehun
"Hanya berbincang seperlunya,sudah lama juga aku tidak bertemu Minseok"
Sebagai informasi,Minseok memutuskan untuk tidak tinggal di Apartemen Taqi Group karna suatu alasan yang terkait.
>
Setelah sampai di apartemen,Sehun hanya mengantar Anna sampai pintu masuk apartemen Minseok, ia lebih memilih tidak ikut masuk.
"Telephone aku jika sudah selesai ya? Aku akan menunggu di halaman"
Anna mengangguk patuh setelah itu Sehun pergi dan Anna mulai memasuki apartemen Minseok.
"Oppa!"
Tak ada jawaban,maka sudah jelas Minseok berada di ruangan dengan penuh berkas yang entah berkas apa itu dan untuk apa.
"Oppa!"
"Anna? Kau sudah datang rupanya?"
"Ya, Oppa! Sebenarnya berkas apa yang kau terus kerjakan ini? Apa kau mengkhianati ku oppa?!" Anna melotot        

"Ya, Oppa! Sebenarnya berkas apa yang kau terus kerjakan ini? Apa kau mengkhianati ku oppa?!" Anna melotot
"Eh? Mengkhianati bagaimana?"
"Apa kau mencari artis baru karna aku sedang hamil dan tak bisa melakukan apa-apa?!"-Anna
"Eiyyy! Tentu saja tidak,aku tidak ada waktu untuk itu,"
"Lalu apa yang kau kerjakan?"
Minseok terdiam cukup lama sambil menatap Anna lama hingga akhirnya bersuara kembali "Sebelum aku mengatakannya,katakan dulu apa yang kau ingin katakan padaku,"-Minseok
"Ahh,aku sudah memutuskan semuanya" Anna menunduk dengan senyum yang terpaksa.
"Ada apa?"
"Aku akan meninggalkan Sehun saat kandungan ku umur 8 bulan,"-Anna
"Secara tiba tiba? Apa alasanmu?"
"Memang seharusnya aku tidak berada di antara hubungan mereka,"-Anna
"Lalu kau akan kemana?"
"Kembali ke Italy"-Anna
Minseok tersenyum "Itu tidak mudah Anna,kau tidak akan bisa tinggal lagi di Italy."
"Tapi kenapa? Apa karna kekuasaan Sehun begitu kuat?!?"
"Tidak,kau benar benar tidak tau apa-apa,Anna. Kekuasaan mu jauh lebih kuat dibandingkan Sehun."
Anna mengernyit,ia benar benar tidak mengerti apa yang dimaksud Minseok.
"Dengar Anna,apa kau ingat bahwa kau tidak boleh kembali ke Korea sebelum umur 22 Tahun?"-Minseok
"Ya,hingga sekarang aku tak mengerti apa itu"
"Di umur mu 22 tahun nanti adalah waktu yang tepat dan matang untuk memimpin,namun nyatanya kau melanggar janji."
"Huh?"
"Dan sekarang kau harus memimpin Anna,"
Anna masih berdiam diri tidak mengerti.
"Bagi kita Korea adalah berbahaya,tapi karna kau tinggal bersama Sehun maka itu sangat amat tenang,"
"Dengar,Oppa. Aku benar benar tidak mengerti!
"Untuk sekarang aku hanya memberi tau mu sampai sini,namun ku ingatkan padamu untuk selalu bersiaplah Anna,kau seorang yang begitu penting."
Anna menghampiri Sehun yang sedang duduk santai di taman dengan wajah yang mengernyit bingung memikirkan soal Minseok tadi        
Anna menghampiri Sehun yang sedang duduk santai di taman dengan wajah yang mengernyit bingung memikirkan soal Minseok tadi.
"Sehun,"
"Sudah selesai?"
Anna mengangguk "Ohya Sehun tadi Minseok--"
Suara ponsel Anna berdering menandakan panggilan masuk.
"Oppa? Ada apa?"
"Anna,kau sedang berdekatan dengan Sehun? Menjauhlah sedikit,ada yang kubicarakan.tadi aku lupa,"
Anna memberi kode pada Sehun untuk berbincang di telephone sekejap.
"Sudah,ada apa?"
"Anna,jangan ceritakan apa yang tadi kukatakan pada siapapun,apalagi Sehun"
"Kenapa?"
"Semuanya akan kacau Anna,ini adalah bagian dari rahasia. Kita akan memberi suprise untuk Sehun,nanti."
"Ahhh! Baiklah,"
Pip
Anna kembali menghampiri Sehun.
"Ada apa?"-Sehun
"Tidak,Minseok berkata bahwa aku tidak boleh berhubungan badan dengan mu terlalu sering,hehe" Bohong Anna
"Ck,siapa dia mengatur-ngatur" Sehun memutar bola matanya malas.
"Dia oppa ku,tentu saja." Jawab Anna polos yang membuat Sehun semakin sebal.
"Sekarang mau kemana?"-Sehun
"Pulang,aku sangat lelah."
Sehun mengangguk sambil merangkul Anna.
>>>
Sehun dan Anna pulang menuju penthouse mewahnya,saat lift berdenting dan berhenti di lantai teratas, Anna terkejut seketika sedangkan Sehun bersikap datar.
Sehun dan Anna pulang menuju penthouse mewahnya,saat lift berdenting dan berhenti di lantai teratas, Anna terkejut seketika sedangkan Sehun bersikap datar        
"Eomma?Appa? Ada apa?" Ucap Sehun santai sambil menggenggam lengan Anna        
"Eomma?Appa? Ada apa?" Ucap Sehun santai sambil menggenggam lengan Anna.
"Sehun!!" Teriak Nyonya Oh Jin si.
"Jangan berteriak,katakan ada apa?"
"Sehun! Sopan lah sedikit terhadap orang tua mu," Sentak Oh Ji sub,Ayah Sehun.
"Jadi selama ini benar kau berselingkuh?" Ucal Oh jin si berusaha tenang.
"Tidak,aku tidak pernah selingkuh"
"Lalu siapa wanita yang kau bawa dan gandeng ini hah?!"
"Dia?" Sehun menatap Anna
"Cintaku.." lanjutnya lagi
" lanjutnya lagi        
"Sehunnah.."
Sehun tersenyum "Jangan menatap ku seperti itu,tidak mungkin kan aku menciummu di depan orang tua ku?"
Sehun mengusap puncak kepala Anna "Beristirahat lah sayang,"
Anna tersenyum kikuk "Hmm,aku ingin mencari udara segar,entah kenapa aku merasa sesak. Jika mencari ku maka datanglah ke taman gedung.."
"Permisi" Ucap Anna sambil membungkuk kepada kedua orang tua Sehun.
Dan tinggal lah Keluarga kecil yang keadaannya tidak baik baik saja.
"Sehun,jelaskan semua ini!"- Oh Ji sub.
"Dengar,aku tidak pernah berselingkuh!"
"Pernyataan bodoh macam apa itu?! Bagaimana dengan Mona?"- Oh Jin si
"Kami tidak saling mencintai,jadi itu tidak dianggap selingkuh bukan? Jadi diantara kami tidak ada yang merasa terkhianati," Jawab nya enteng.
"Jangan bilang kau menghamilinya Sehun," Oh Jin Si menepuk dadanya yang merasa sesak.
"Dibilang menghamilinya sih tidak,hanya saja ini adalah kecelakaan yang tidak disengaja,tapi aku bersyukur karna dapat bertemu dengannya--"
Plak!
"SEHUN!!" Satu tamparan melayang kepada Sehun.
"Kau benar benar tidak tau sopan santun! Kau benar benar berubah,siapa jalang itu?!!"-Oh Ji Sub.
"JANGAN MEMANGGILNYA JALANG!" Sehun menggebrak meja keras hingga semuanya terkejut.
"Selama ini aku selalu diam,mengikuti perintah dan tidak pernah marah. apa itu kurang cukup? Apa kalian pikir aku baik-baik saja?"-Sehun
"Kalian tau mengapa aku selalu diam? Karna kehidupanku di renggut oleh kedua orang tuaku sendiri,bukan kah aku robot yang selalu mendapati perintah? Tapi kini aku tidak akan diam karna aku baru saja menemukan kehidupanku,kumohon. Berhentilah mengangguku!"
"Aku dan Mona tidak saling mencintai, aku menikah karna paksaan dari kalian! Apa selama ini kalian pernah membuatku bahagia?!"
"Sehun! Kau pikir bagaimana semua aset,warisan,perusahaan ini? Untukmu Sehun!"-Oh Jin si
"AKU TIDAK PERNAH MEMINTA,SIALAN!"
Lagi dan lagi Oh Jin si terhentak,bahkan hingga menangis.
"Tolong! Biarkan aku bersama Anna,aku hanya ingin itu..." Sehun menunduk lemas.
"Sehunnah,kau telah memulai permainan. Kini kau adalah lawan ku.." Ucap Oh Ji sub, kemudian pergi begitu saja.
" Ucap Oh Ji sub, kemudian pergi begitu saja        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar