#1

        

"Mona,apa kau baik-baik saja?" tanya Sehun canggung.

Angelic Mano,yang dipanggil Mona terkadang Angelic itupun mengangguk.

Walaupun Sehun dan Angelic pasangan ideal yang diharapkan semua orang,namun  nyatanya mereka tidak seperti yang diharapkan, pernikahan karna perjodohan,bagaimana bisa saling mencintai? Berhubungan badan saja bahkan mereka hanya dapat dihitung beberapa kali saja selama dua tahun ini,jelas saja Angelic tak kunjung hamil! Melakukan hubungan badan bagi Sehun dan Angelic adalah hal yang terpaksa,mereka tidak akan melakukannya jika kedua orang tua mereka terus merengek menginginkan cucu.

Berhubungan badan bukan atas dasar cinta melainkan paksaan,jelas mereka tidak bisa melakukannya! Hingga kini mereka di Italy untuk melakukan suntik sperma,bukan untuk melakukan bulan madu seperti pikiran orang lain!

Sebenarnya mereka bisa saja melakukannya di Korea,hanya saja antisipasi agar rahasia itu tidak terbongkar.

'Angelic Mano,istri dari Ooh Sehun CEO Taqi Group hamil karna melakukan suntik sperma'

Tidak lucu bukan jika mereka mendapatkan berita seperti itu?

"Mona,kau yakin sudah siap?Dokter akan memulainya."

Mona menatap wajah Dokter itu lama,kemudian mengangguk sambil tersenyum miring.

"Silahkan suntikkan kepada saya"

Dokter Cherly pun tersenyum dan mulai menancapkan jarum suntik dilengan kanan Angelic.

"Selesai"

Mona menaikkan alisnya satu persatu dan menatap Sehun.

"Sudah,semudah itukan Sehun?berlibur 1 Minggu apa tidak terlalu lama? Hanya perlu waktu 60 detik untuk melakukannya."

"Bagaimana?setelah proses penyuntikkan,apa yang akan terjadi?" tanya Sehun pada Dokter Cherly.

"Tentu seperti wanita hamil lainnya,mual-mual,pusing dan gejala lainnya."

"Bagaimana jika tidak hamil?"

"Hanya 5% kemungkinan tidak hamilnya,tuan. Jadi bersabarlah"

"Baiklah,terimakasih Dokter! Saya akan kembali lagi kesini untuk konsultasi" Ucap Mona, kemudian keluar dari ruangan dengan Sehun.

Di ambang pintu saat Sehun dan Angelic akan keluar, disaat yang bersamaan pula Anna Lee masuk kedalam ruangan dengan riang.

        

"DOKTER!!"

"Ya Anna! Bersabarlah" Jawab Dokter Cherly.

Anna dan Dokter Cherly memang terkenal sangat akrab! 

"Dokter! Manajer ku terus menyuruhku agar cepat melakukan suntik vitamin,padahal aku baik baik saja,kan?" Cemberut Anna

"Bahkan kau kelebihan Vitamin!" Gerutu Dokter Cherly sambil mengambil jarum suntik.

"Dengar Dok, aku tidak sakitkan? Minseok terus mengataiku sakit karna kurang vitamin."

"Sekarang berbaring lah,Anna. Suster Naya yang akan melakukannya"

"Eh,Dok?tidak biasanya harus berbaring,biasanya kan langsung saja di lengan kiriku"

"Betul,tapi aku melakukan perubahan sedikit untuk mu,Anna. Tidak baik  jika terlalu sering sering suntik vitamin! Jadi aku akan menyuntikkannya setiap 6 bulan sekali ya?"

Anna mengangguk patuh.

        

Kim Minseok,selaku manajer pribadi Anna datang dan menggebrak ruangan Dokter Cherly setelah 3 Minggu yang lalu Anna melakukan suntik.

"Ada apa Minseok?!"

"Apa yang kau lakukan pada Anna Dok? Kenapa kau jahat sekali!"

"Aku melakukan tugasku,aku tidak melakukan kesalahan! apa yang kau ucapakan?!"-Dokter Cherly

"Anna HAMIL! Bagaimana bisa?!Kondisi nya tidak baik setelah kau melakukan suntik yang terakhir kalinya, apa yang kau suntikkan padanya?!"

Dokter Cherly terkejut, ia langsung mencari nampan alumunium dengan susunan jarum suntik.

"Dokter Cher?" Sehun datang dan masuk kedalam ruangan disaat yang tidak tepat.

"Permisi tuan,aku tidak tau anda siapa. Tapi hari ini Dokter Cherly sedang ada masalah,jadi dengan harapan saya terhadap anda,mohon cari Dokter lain dulu,tuan!" ucap Minseok pada Sehun mengusir.

"Maaf,tapi masalah saya dengan Dokter Cherly lebih penting,tuan! Bahkan saya pelanggan VVIP nya."

Dokter Cherly mengacak rambutnya frustasi.

"Sudah sudah,katakan ada apa Sehun?" Dokter Cherly menunduk,ia tau apa yang akan di katakan Sehun.

"Dok,Istri saya hormonnya memang meninggi,bahkan nafsu makannya sangat hebat,tapi dia tidak hamil Dok! Bagaimana bisa?!"

"Saya jauh-jauh kembali lagi ke Italy,dengan hasil yang mengecewakan?! Saya berharap yang terbaik Dok!" Sehun frustasi.

"Sebenarnya sel kemarin sudah membuahkan hasil.." Jelas Dokter Cherly lemas.

"Hasil apanya?! Apa maksudmu Dok?! Istri saya tidak HAMIL!"tekan Sehun lagi.

"Sel itu sudah membuahkan hasil,hanya saja--terbentuk di rahim yang salah." Lanjut Dokter Cherly sambil menatap Minseok

Mata Minseok melotot,semuanya terlalu jelas! Tapi tidak dengan Sehun.

"Dokter! Apa yang kau lakukan,jadi dia ayahnya?!" Tunjuk Minseok pada Sehun.

Dokter mengangguk.

"Apa maksudnya sih?!"-Sehun

Kemudian Dokter menjelaskan secara detail pada Sehun.

        

Anna bangun dari tidurnya dan mendapati Minseok,Dokter Cherly dan Sehun yang menatapnya.

Dengan mata yang bengkak karna banyak menangis,Anna menatap satu persatu.

"Ada apa?" tanya Anna.

"Anna,maafkan aku sebelumnya."

"Dokter,aku hamil" Anna kembali menangis.

"Maafkan Dokter Cherly,Anna" Dokter Cherly memeluk Anna erat.

"Berikan aku obat penggugur kehamilan sekarang,CEPAT!" Emosi Anna langsung menaik begitu saja sambil membanting lampu tidur yang berada di samping nya.

"Dokter Cherly,kau sangat jahat! Sangat jahat!"-Anna

"Maaf karna aku sangat ceroboh." Dokter Cherly menangis

"GUGURKAN SEKARANG JUGA!!" Teriak Anna.

"Tidak bisa"

Semuanya hening ketika Sehun mulai berbicara.

"Siapa kau?!Apa hak anda mengatur hidupku!"-Anna

"Karna aku Ayah dari bayi itu." Ucapnya santai.

Anna terdiam

"Jangan menggugurkannya,aku mohon" Sehun berlutut.

"Bunuh saja aku,jangan bunuh bayiku" Sehun memohon.

"Aku tidak peduli! Ini tentang hidupku!"

"Aku akan menjamin hidupmu selalu bahagia,aku berjanji!"
"Aku akan mengabulkan keinginan mu apa saja,asal jangan gugurkan bayiku."

"Aku sudah bahagia dan kehidupan ku yang sekarang adalah hidupku yang sudah terkabulkan,semuanya hancur ketika aku hamil tidak jelas! Maka untuk mengembalikkan kebahagiaan ku,aku akan menggurkan kandungan ini!"

Sehun menahan lengan Anna dan terus memohon. "Aku mohon,apalagi yang harus kupertaruhkan? Jangan gugurkan bayi itu,kumohon."

Air mata dipelupuk Anna kembali jatuh "Beri aku waktu" lirihnya

>>>

Di Apartemen Anna,kini tinggalah Sehun dan Anna sementara. Anna sudah mengusir Sehun untuk pulang berkali-kali,namun Sehun memaksa tinggal karna takut jika Anna melakukan pengguguran.

"Makanlah" Sehun menyajikan salmon dan susu diatas meja.

"Kau tidak sopan sekali!bahkan aku tidak mengenal mu,tapi--"

"Aku melakukannya untuk bayiku" Potong Sehun

Dia berjanji akan membuatku bahagia,mau melakukan apapun.tapi itu bukan untukku! Tapi untuk bayinya.Decih Anna dalam hati.

"Keputusan tetaplah keputusan,aku akan menggugurkan bayi ini" Ucap Anna sambil menyuapkan potongan salmon.

Sehun hanya menunduk pasrah.

"Kau diam?!"-Anna

"Lalu apalagi?aku sudah tidak tahan dengan proses hidupku,lebih  baik aku mati"-Sehun

Uhuk!

Anna tersedak dan Sehun langsung memberikan susu gelas pada Anna.

"Tapi,apa kau tau siapa aku?"-Anna

Sehun menggeleng.

"Setengah penduduk Italy mengenalku,aku seorang Aktris dan umurku 19tahun." Anna memperkenalkan diri.

"Ooh Sehun,setengah penduduk bumi mengenalku. Aku seorang CEO Taqi Group."-Sehun

Anna mengangguk mengerti

"Jadi kau berjanji tidak akan menggugurkan bayinya kan?"

"Lalu aku harus menghentikkan karirku yang sudah lama ku perjuangkan dan hidup bersembunyi?!"

"Kau orang Korea kan? Aku orang Korea,tinggalah di Korea bersamaku."

"Bagiku,Korea adalah ruang masalah hidupku.karna itulah aku hidup di Italy semenjak aku menginjak SMA!"

"Kini Korea akan menjadi pelangi dihidupmu,aku berjanji."

"Tapi sayangnya,aku benci sebuah janji."

Semuanya hening

"Ekhem.." Sehun berdekhem mencairkan suasana.

"Anna?" Panggil Sehun hati-hati.

Yang dipanggil hanya menatap.

"Kau,tidak menyukaiku?" pertanyaan Sehun membuat Anna menggeleng - geleng gila.

"Untuk apa aku menyukai pria yang sudah menikah?kau gila ya?!" decak Anna.

"Biasanya para wanita akan takluk melihatku" Jelas angkuh.

"Biasanya bukan? Tapi aku bukan wanita biasa."-Anna

"Sehun..." Kini Anna yang memanggil.

"Iya?"

"Sehun,memang ada apa dengan istri Sehun?tidak bisa hamil?"

Sehun terdiam dalam waktu yang lama.

"Maaf,tidak seharusnya aku bertanya." Anna menunduk

"Tak apa,hanya saja--apa aku harus mempercayaimu Anna?"

"Tidak!tidak usah,jangan berharap banyak padaku!" Anna langsung memasuki kamar dan menutup pintunya.

Ia baru tersadar bahwa obrolannya dengan Sehun terlalu jauh dan terlihat akrab, bukannya apa. Anna akan melakukan aborsi..

Knock
Knock
Knock

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Anna, dengan cepat ia langsung pura pura tertidur.

Sehun masuk dengan hati-hati,kemudian ia duduk di tepi ranjang sambil menatap Anna yang tertidur.

        

Sehun mengelus pipi Anna lembut dan menyingkirkan rambut-rambut Anna yang menghalangi wajah.

Belum tau saja Sehun,bagaimana Anna yang pura pura tidur kemudian merasa gugup.

Sehun kembali berdiri dan membuka pakaiannya satu persatu.

"OH HO!!!! Mau apa kau,Sehun?!" Anna langsung membuat posisi seperti akan meninju.

"Aku hanya akan tidur disini,bolehkan?"

"Sehun,aku--" belum selesai menjawab, Sehun berbaring disamping Anna.

Astaga,tidak tau malu!

"Sehun,hubungan kau dan aku tidak sedekat itu! Aku bertemu Sehun pun belum 24 Jam!"

"Benar,tapi aku merasa dekat dengan mu,Anna"

"Sehun seorang CEO kan? Pasti sangat kaya." Sehun mengangguk sambil tersenyum.

"Bagaimanapun juga,aku tau kehidupan seorang CEO walaupun kesannya sok tau!" Ucap Anna percaya diri.

"Lalu bagaimana kau tau kehidupan CEO?" Sehun menaikkan alisnya satu.

"Aku tau karna aku membaca Novel,betulkan Sehun?" tanya Anna menyakinkan.

Sehun hanya terkekeh sambil menggeleng-geleng.

"Seorang CEO pasti sangat kaya! Kehidupannya sangat rakus dan juga egois
,biasanya para CEO muda dan tampan seperti Sehun ini selalu punya banyak wanita, hoby nya melakukan hubungan badan One Night Stand,benar kan Sehun?pasti benar!"

Sehun langsung merubah posisi tidurnya menjadi duduk dengan mata yang melotot!

Jelas saja semua itu tidak benar bagi Sehun! Sehun orang penurut,pendiam dan bukan orang yang pemberontak, Apalagi berganti-ganti wanita! Eoh.

"Enak saja,aku tidak seperti yang kau pikirkan,Anna!"

"Betul! Buktinya sekarang Sehun bilang mau tidur disini,padahal Sehun punya Istri."

"..."

"Errr,maaf Sehun. Apa aku salah bicara lagi?"

"Anna?" Sehun menatap Anna

"Aku hanya akan mengatakannya sekali,kemudian tidak lagi."-Sehun

"Eh?"

"Sehun memang sudah menikah,Anna. Tapi pernikahan itu terjadi karna perjodohan."

"Heol! Benar kan,selalu saja begitu kehidupan CEO, menikah karna perjodohan! Aku bersyukur hidupku tidak terlibat dengan seorang CEO!" Anna bergidik ngeri.

Sehun memiringkan kepalanya dan menaikkan alisnya satu.

"Bukan kah kini kau sudah terlibat dengan seorang CEO?"

Anna terdiam berfikir "Errr..iya! Astaga"