Senin, 02 Desember 2019

#3 - 18+

18+

Suara ketukan pintu membuat Sehun menghentikkan kegiatan bekerja nya        
Suara ketukan pintu membuat Sehun menghentikkan kegiatan bekerja nya.

"Ya,Masuk!" Teriak Sehun dari dalam, Sehun paling tidak suka jika sedang fokus bekerja diganggu,namun bagaimana lagi?suara ketukan pintu barusan saja pasti berurusan dengan pekerjaan juga
"Ya,Masuk!" Teriak Sehun dari dalam, Sehun paling tidak suka jika sedang fokus bekerja diganggu,namun bagaimana lagi?suara ketukan pintu barusan saja pasti berurusan dengan pekerjaan juga.
"Kenapa?harus menandatangani berkas lagi?" Sehun menyadarkan bahu nya dikursi.
Do kyungsoo adalah tangan kanan Sehun, ia juga menjabat sebagai Direktur. Jika Sehun bermasalah dengan media,maka dalam hitungan menit Kyungsoo akan membereskan semuanya.
"Ketua,aku mengirip informasi terbaru Nyonya Anna Lee." Ucap Kyungsoo menyimpan map coklat diatas meja Sehun
Seketika Sehun langsung melotot dan merampas map coklat tak sabar.
"Dia baik-baik saja tuan,hidupnya sangat teratur dan rapih. Manajer nya,Kim Minseok menjaga Nyonya Anna dengan benar"
Do Kyungsoo tau semua tentang Anna setelah Sehun menceritakan semuanya,hingga itulah Kyungsoo memanggil Anna dengan panggilan Nyonya.
Map yang diberikan Kyungsoo hanyalah berisi beberapa foto Anna.
"Sesaat setelah Ketua meninggalkan Italy, Nyonya Anna melakukan kembali photoshoot. Namun tidak sesering dulu karna kondisi nya yang mengandung" Jelas Kyungsoo
Sehun memperhatikan seksama foto foto Anna

Sehun memperhatikan seksama foto foto Anna        

        

"sexy and cute at the same time" Sehun tersenyum tulus melihat beberapa fotonya        
"sexy and cute at the same time" Sehun tersenyum tulus melihat beberapa fotonya
"Apa dia melakukan diet?" tanya Sehun heran.
Pasalnya,kini kandungan Anna sudah berumur 10 Minggu,tapi belum juga keliatan.
"Jangan khawatir,Nyonya Anna tidak melakukan diet dan tidak mengarbosi tuan,hanya saja umur Nyonya terlalu muda,jadi belum terlihat jelas dan kemungkinan juga hasil foto nya sedikit di edit."
Sehun mengangguk mengerti "Baiklah,sekarang lakukan tugas ku seperti yang sudah direncanakan sebelumnya,jemput aku di rumah."

Sehun memasuki kamar dan melempar jazz nya secara asal,kemudian membuka dasi nya dengan cepat        
Sehun memasuki kamar dan melempar jazz nya secara asal,kemudian membuka dasi nya dengan cepat.
"Tidak biasanya pulang cepat." sarkas Mona
"Ya,aku akan pergi ke Italy"
"Ah--menjemput bocah itu ya?"
Sehun melirik Mona kesal "Dia bukan anak-anak,Angel"
"Hmm ya,baiklah aku tidak peduli. Kapan kau kembali Sehun?"
Sehun mendekati Mona dan menggenggam lengan nya erat "Aku tidak yakin,apa kau akan baik-baik saja?"
"Aku tidak apa-apa, selalu jaga dirimu ya Sehun." Sehun mengangguk tersenyum kemudian mengecup kening Mona sekilas.
Setelah mandi dan berganti baju,Sehun langsung berjalan keluar kamar,namun ditahan oleh Mona.
"Sehun?"
"Ya,Mona?"
"Aku mengharapkan bayi itu,Sehun" Ucap Angel memohon.
Sehun mengangguk,kemudian ia benar-benar pergi.

Anna menekan tombol dan memasukkan password Apartemen,setelah itu pintu terbuka dan mendapati Sehun yang berada di ruang tamu sedang duduk        

Anna menekan tombol dan memasukkan password Apartemen,setelah itu pintu terbuka dan mendapati Sehun yang berada di ruang tamu sedang duduk.
"S--sehun?!"
"Ya,your Daddy is back Dear..." Ucap Sehun menghampiri Anna,kemudian mencium perut Anna beberapa kali.
"Sehun,apa yang kau lakukan?"
"Hanya mencium bayi ku--tidak,bayi kita."
Anna terdiam
"Kenapa?apa Mommy nya cemburu juga?" Sehun mencubit pipi Anna gemas.
"Siapa itu Mommy?"-Anna
"Anna Lee,seorang Mommy" Jawab Sehun terkekeh.
Setelah itu Sehun benar benar mencium Anna untuk yang pertama kalinya,bahkan entah kapan lengan Anna sudah menggantung di leher Sehun dengan manis.
Sehun menatap Anna yang sedang terengah-engah dalam jarak yang cukup dekat,Sehun juga terus menerus mengecup bibir ranum Anna.
"That's Sweet" ucap Sehun.
"Stop Sehun,please"
"I can't stop, you're like opium" Sehun menarik Anna kedalam pelukannya dan menggendong Anna masuk kedalam kamar.
Cklek
Sehun mengunci kamar,setelah itu membaring kan Anna diatas ranjang.
"Sehun,apa yang kau lakukan Sehun?!"
"Melakukan hal yang seharusnya."
Sehun mulai menindih Anna dan mengecupnya terus menerus, Anna tidak berontak karna sebuah alasan.
"Sehun?" Anna mendorong Sehun perlahan, wajah Sehun sangat merah karna hawa nafsunya dan pandangan nya seperti akan menerkam.
"Aku tidak akan memberontak Sehun,karna aku membutuhkan perlakuan ini untuk menghilangkan virginity ku, jika Sehun melakukannya sekarang. Sehun yang pertama."
Seketika Sehun terdiam.
"Benar benar yang pertama kalinya,Anna?" Tanya Sehun memastikan yang diangguki Anna.
"Aku ingin perlakuan istimewa Sehun"lirih Anna menarik kembali Sehun kedalam pelukkannya.
Sehun menciumi Anna dengan seksama,tangan kekarnya membuka kancing baju Anna satu persatu hingga kini menyisakan dalaman saja ditubuh Anna.
Sehun menarik dirinya dari pelukkan Anna sambil menatap Anna intents dan membuka pakaian nya hingga menyisakkan boxer.
Anna mengalihkan pandangannya karna tersipu malu melihat Sehun yang terus menatap dirinya tanpa berkedip.
"Jangan membuang pandangan,Anna. Aku disini" Sehun mencium kembali Anna sambil meremas kedua benda kenyal milik Anna.
Setelah membuat banyak bercak merah di area leher dan dada,Sehun langsung menarik bra milik Anna dan melemparnya sembarang.
Tak lama setelah melakukan banyak proses,bahkan Anna sudah mencapai klimaks nya yang pertamakali karna jari jari nakal Sehun,kini ia akan merasakan sedikit kesakitan karna sesuatu dibawah sana akan robek.
Sehun berlutut dan menurunkan boxer nya hingga bawah,kemudian melebarkan kedua kaki Anna perlahan.
"Ini akan sangat sakit,sayang"-Sehun
"Sehun,sepertinya aku tidak akan sanggup." Ucap Anna bergetar.
"Jangan takut sayang, rasa sakitnya tidak akan lama. Percaya saja padaku ya?"
Anna mengangguk ragu.
Sehun kembali menindihnya sambil mencium bibir ranum Anna, kemudian ia mengarahkan ereksinya dan mulai menancapkannya dengan tepat.
Anna menggerang,dengan cepat Sehun melepaskan ciumannya dan membiarkan Anna berteriak.
"Sehun,sakit Sehun!"
"Akh--"
"Sabar sayang,ini baru setengah.sedikit lagi ya?"
Jleb!
Sehun langsung menghentakkanya satu kali dan darah segar mulai mengalir dari bawab hingga Anna langsung meronta dan mengeluarkan cairan bening dipelupuknya.
Tak ingin melewatkan moment,Sehun menciumi seluruh wajah Anna tanpa ada yang terlewat sedikit pun.
Dengan kecupan manis,Sehun langsung mulai pergerakkan dengan pelan dan lembut.
"Nggghh--Sehun"
"Yash Baby" Jawab Sehun mendesah.
"Kill me now,Sehun-- Akh--"
"Of course,I will Kill You dear..."
Sehun terus memompa dan menyesuaikan dengan tempo nya,hingga pelepasan terjadi. Sehun mengeluarkan banyak Cairan di dalam.

 Sehun mengeluarkan banyak Cairan di dalam        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar